Dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, sebuah kegiatan bazar beras murah digelar di Sidoarjo. Kegiatan ini bertemakan “Gerakan Pangan Murah” dan dilaksanakan oleh kepolisian setempat, menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Menariknya, kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mako Polsek Balongbendo dan dipimpin oleh Kapolsek setempat beserta jajaran. Ini mencerminkan perhatian khusus dari pihak kepolisian untuk turut serta dalam mengatasi isu stabilitas harga bahan pangan di tengah masyarakat.
Peran Kepolisian dalam Menjaga Stabilitas Pangan
Kepolisian tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga berperan dalam menjaga stabilitas sosial, termasuk dalam hal ketahanan pangan. Melalui bazar ini, mereka mencoba meredakan beban finansial yang dirasakan oleh masyarakat, terutama pada saat harga bahan pangan naik. Kapolsek Balongbendo menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah mereka untuk memastikan pasokan dan harga bahan pangan tetap terjaga.
Antusiasme warga sangat terlihat. Sejak pagi, masyarakat sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi bazar. Mereka mendapatkan beras kualitas baik dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 60.000 untuk paket 5 kg. Total sebanyak 3 ton beras disiapkan, dan ini menunjukkan betapa seriusnya acara ini dalam membantu masyarakat.
Keberhasilan dan Harapan Masyarakat terhadap Kegiatan Sederhana ini
Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa pangan, tetapi juga menjadi momen bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Salah satu warga, Lailatul yang berasal dari Desa Wonokarang, menyatakan rasa syukurnya atas kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa harga beras yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. Ini adalah solusi nyata bagi banyak keluarga yang tengah berjuang menghadapi kenaikan harga.
Hal serupa juga disampaikan oleh warga Desa Suwaluh, Rosyid. Ia berharap agar acara seperti ini bisa diadakan secara rutin. Dengan demikian, tidak hanya membantu kebutuhan mereka saat ini, tetapi juga dapat memberikan efek positif dalam menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Permintaan untuk kegiatan serupa jelas menunjukkan bahwa masyarakat sangat menghargai usaha untuk menciptakan kesejahteraan.
Secara keseluruhan, bazar beras murah ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Inisiatif ini menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok tanpa harus mengeluarkan biaya yang berat, serta menunjukkan bahwa kepolisian peduli akan kondisi sosial di lapangan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat secara lebih luas.
