Kondisi jalan yang buruk sering kali menjadi keluhan masyarakat, dan dalam hal ini, jalan Lingkar Timur Sidoarjo menjadi sorotan utama. Banyak warga melaporkan jalan tersebut dalam keadaan bergelombang dan penuh lubang, sehingga sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Respons cepat dari pejabat setempat menunjukkan komitmen untuk mencari solusi.
Wakil Bupati, Hj Mimik Idayana, mendengar keluhan ini dan segera mengambil tindakan. Ia kontak pemerintah pusat untuk membahas perbaikan jalan tersebut. Tindakan ini mencerminkan sebuah upaya nyata untuk memenuhi harapan masyarakat akan infrastruktur yang lebih baik. “Banyaknya keluhan yang saya terima mengenai kondisi jalan ini menjadi salah satu alasan utama saya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat demi perbaikan,” ujar Hj Mimik Idayana saat mengecek langsung lokasi.
Tindakan Proaktif untuk Perbaikan Infrastruktur
Setelah mendengar keluhan warga, Hj Mimik Idayana berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI dan mendapatkan dukungan yang signifikan. Ia menyampaikan bahwa dukungan tersebut sangat penting untuk mempercepat proses perbaikan. “Hasil komunikasi dengan DPR menghasilkan alokasi anggaran yang akan digunakan untuk peningkatan kualitas jalan di Lingkar Timur,” tuturnya.
Dalam laporan yang diperoleh, total anggaran yang disetujui mencapai Rp 37 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 1800 meter. Dana ini akan digunakan untuk pengecoran jalan dari perempatan desa Prasung hingga jalan raya Buduran. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan jalan yang dilalui masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman. Keputusan ini tidak hanya akan memperbaiki infrastruktur, namun juga menunjukkan kepedulian pemerintah daerah dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat.
Langkah Selanjutnya dan Dampaknya pada Masyarakat
Pengecoran dijadwalkan dimulai pada akhir bulan September 2025 dan diperkirakan selesai pada bulan Desember 2025. Hal ini memberikan harapan baru bagi warga, yang selama ini kesulitan melewati jalan__ tersebut. Menurut Hj Mimik Idayana, program perbaikan jalan ini sejalan dengan visi dan misi pemerintahan saat kampanye, dimana salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kebutuhan masyarakat. Ini bukan hanya tentang perbaikan fisik, tetapi juga tentang memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” ungkapnya. Rencana untuk melanjutkan program ini menjadi tahap kedua dan ketiga juga menyiratkan bahwa pemerintah serius dalam menuntaskan masalah jalan ini hingga tuntas.
Kondisi jalan yang mulus tentunya akan memberikan dampak positif. Selain meningkatkan keselamatan pengguna jalan, jalan yang baik juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar. Dengan infrastruktur yang lebih baik, mobilitas barang dan jasa menjadi lebih efisien, dan ini dapat meningkatkan pendapatan warga. Harapan akan jalan yang lebih baik adalah cerminan cita-cita bersama untuk menciptakan daerah yang lebih maju dan sejahtera. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil melalui koordinasi dengan pemerintah pusat dan DPR menjadi langkah yang krusial bagi keseluruhan pengembangan wilayah Sidoarjo.