JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, menginformasikan bahwa situasi banjir di beberapa wilayah saat ini sudah mulai membaik. Meskipun demikian, dua titik masih mengalami genangan air dengan ketinggian antara 20 hingga 50 centimeter, khususnya di daerah Periuk.
Menurut laporan, pada hari Sabtu (28/6) sore, hujan ekstrem menyebabkan banjir di beberapa area seperti Cibodas, Jatiuwung, dan Periuk. Dampak dari kejadian ini cukup signifikan, dengan lebih dari 1.000 warga terpaksa terdampak banjir yang terjadi.
Keadaan Banjir dan Dampak pada Masyarakat
Setelah menjabat sebagai Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar menjelaskan bahwa situasi banjir sudah mulai surut pada pagi hari berikutnya. Namun, daerah Periuk masih mengalami genangan yang cukup signifikan. Pihaknya pun akan terus mengawasi kondisi ini hingga benar-benar aman untuk warga.
Menurut catatan BPBD, banjir di Periuk disebabkan oleh jebolnya tanggul Kali Sabi yang mengakibatkan air menggenangi pemukiman. Ini merupakan informasi yang penting karena penanganan awal dapat membantu mengurangi dampak jika kejadian serupa kembali terjadi. Pemkot Tangerang bahkan telah mengambil langkah antisipatif dengan memasang kisdam untuk mencegah banjir selanjutnya.
Langkah-Petugas dalam Penanganan Banjir
Meski air banjir telah mulai surut, pihak BPBD memastikan seluruh petugas tetap disiagakan dengan perlengkapan yang memadai, seperti perahu karet dan alat pendukung lainnya. Ini menunjukkan bahwa upaya mitigasi bencana menjadi prioritas utama untuk menjaga keselamatan masyarakat.
Dalam lingkup penanganan bencana, penting bagi petugas untuk tetap melakukan pemantauan terhadap situasi di lapangan. Mahdiar juga menyatakan bahwa warga yang sebelumnya mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing, namun tetap dalam pengawasan petugas. Ini menjadi contoh yang baik tentang bagaimana kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dapat mengatasi situasi krisis.
Walaupun genangan banjir mulai surut, penting bagi semua pihak untuk tetap waspada. Hingga saat ini, BPBD tetap siaga menyikapi kemungkinan terjadinya hujan lagi di masa depan. Langkah-langkah antisipatif perlu diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga setempat. Pemantauan berkelanjutan merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.