Bupati Sidoarjo, H Subandi, baru-baru ini melakukan inspeksi mendadak di sebuah rumah sakit lokal. Kunjungan ini dilakukan pada Jumat (11/7/2025) dengan tujuan memastikan kualitas pelayanan dan kelayakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat setempat.
Didampingi oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk, dan Camat setempat, H Subandi meneliti setiap aspek pelayanan di rumah sakit yang dikunjungi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pentingnya Inspeksi Kesehatan untuk Kualitas Pelayanan
Inspeksi yang dilakukan oleh Bupati bukan sekadar formalitas. Dalam kunjungannya, H Subandi memperhatikan alur pendaftaran pasien hingga ruang perawatan. Dia berinteraksi dengan manajemen rumah sakit dan mendengarkan langsung tanggapan dari keluarga pasien.
Masukan dari pengguna jasa kesehatan sangat berharga. Melalui dialog langsung, Bupati berharap dapat menemukan celah untuk perbaikan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh standar pelayanan kesehatan telah dijalankan dengan baik. Ini bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh warga,” jelas H Subandi.
Kondisi Fasilitas Kesehatan sebagai Penunjang Pelayanan
Tidak hanya kualitas layanan, perhatian Bupati juga tertuju pada fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut. Menurut pengamatannya, kebersihan dan kondisi fasilitas sudah cukup baik. Fasilitas memadai sangat menentukan kenyamanan pasien dan keberhasilan proses penyembuhan.
“Dengan fasilitas yang baik, masyarakat tidak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan kesehatan,” tambahnya. Hal ini menandakan bahwa rumah sakit tersebut telah memenuhi standar tertentu yang menjadi acuan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Sebagai langkah positif, H Subandi juga mengumumkan bahwa mulai 1 Juli 2025, rumah sakit ini akan kembali melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan. Pengumuman ini tentu menjadi kabar baik bagi warga, terutama bagi yang membutuhkan perawatan tetapi mengalami kesulitan dari segi jarak ke rumah sakit lain.
“Kami ingin warga tahu bahwa efisiensi dan kualitas pelayanan lebih baik ketika kita dapat menggunakan fasilitas yang ada di wilayah kita sendiri. Ini adalah langkah nyata dalam memberikan akses kesehatan yang lebih mudah bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati secara khusus meminta kepada Camat dan jajaran kepala desa untuk segera menyebarkan informasi ini kepada masyarakat. “Informasikan kepada warga bahwa mereka dapat menggunakan BPJS di rumah sakit ini. Jangan sampai ada yang tidak tahu,” ujarnya. Hal ini penting agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan yang ada di dekat mereka.
Penting untuk dicatat, layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit ini sempat terhenti sejak awal tahun 2024. Dengan dihidupkannya kembali kerja sama ini, diharapkan ribuan warga di Sidoarjo Barat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
