Upaya untuk mendukung ketahanan pangan terus dilakukan di berbagai daerah, termasuk di Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Pada Rabu (25/6/2025) pagi, telah dilaksanakan pengecekan perkembangan budi daya ikan lele dengan memanfaatkan lahan kosong milik warga sebagai bagian dari program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Budidaya Ikan Lele
Lahan yang terletak di RT 05 RW 02 menjadi saksi bisu dari upaya seorang warga setempat, Bapak Suradi, yang berinisiatif untuk mengelola lahan kosong menjadi kolam ikan lele. Melalui inisiatif ini, ia tidak hanya mengejar keuntungan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan dan swasembada pangan mandiri. Kegiatan ini sangat relevan mengingat kebutuhan makanan yang terus meningkat di masyarakat.
Menurut Aiptu Sifauddin, Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonocolo, kegiatan pemantauan dan pengecekan di lokasi adalah bagian dari dukungan untuk memastikan kolam ikan lele tersebut dalam kondisi baik. Ia menyatakan, “Program pemanfaatan pekarangan seperti ini sangat positif. Selain dapat membantu ketahanan pangan, juga memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga.” Fakta ini membuktikan bahwa budi daya ikan tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Strategi dan Manfaat Program Ketahanan Pangan
Selama program ini berjalan, Bapak Suradi merasakan manfaat signifikan dari hasil budi daya ini. “Alhamdulillah, sejak memulai budidaya lele, hasilnya cukup membantu kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Ucapan ini mencerminkan harapan dan rasa syukur masyarakat yang telah merasakan dampak positif dari program ini. Ke depan, ada harapan agar lebih banyak orang mengikuti jejak Suradi untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada, sehingga meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Kondisi yang terpantau sehat di kolam ikan lele menunjukkan bahwa masyarakat mampu berkontribusi nyata dalam mendukung visi ketahanan pangan nasional. Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, program seperti ini diharapkan bukan hanya dapat ditingkatkan, tetapi juga direplikasi di area lain. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat bisa membawa perubahan signifikan ke arah yang lebih baik.
Dengan terus berkembangnya program ini, diharapkan kolaborasi serupa bisa ditingkatkan di berbagai daerah lain di Sidoarjo, sehingga usaha budidaya ikan lele bisa menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai swasembada pangan lokal yang mandiri.
